Sejarah
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar, terus menerus mengalami perkembangan melalui tahap demi tahap dalam lintasan sejarah yang cukup panjang, berawal pada tahun 1924 dengan dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) I Ratulangi oleh pemerintah Hindia Belanda dengan nama Waterleidjding Bedrijf kapasitas produksi terpasang 50 l/d, kemudian pada jaman pendudukan Jepang tahun 1937 ditingkatkan menjadi 100 l/d, Air baku diambil dari Sungai Jeneberang terletak 7 km disebelah selatan kota, dipompa melalui saluran tertutup ke Instalasi Ratulangi.
Instalasi Pengolahan Air I Ratulangi
Jl. DR. Ratulangi No. 3
Dibangun sejak tahun 1924 oleh Belanda
Kapasitas produksi terpasang 50 l/d
Intake Sungguminasa Kab. Gowa
Sumber Air Baku: Sungai Jeneberang.
Tahun 1976 perubahan status PDAM, dari Dinas Air Minum menjadi Perusahaan Air Minum Kodya Ujung Pandang sesuai dengan Perda No. 21/P/II/1976, dengan kapasitas produksi terpasang PDAM turun menjadi 50 l/d, disebabkan karena usia.
Instalasi Pengolahan Air II Panaikang
Jl. Urip Somohardjo No. (. 442335
Kapasitas produksi terpasang 1500 l/d
Intake : Jl. Abdullah Dg. Sirua
Sumber Air Baku : Sungai Lekopanccing Kab. Maros
Melayani Zone di daerah Makassar : 1,2,11,12,17,24,25,26,27,29,30,31,32,33,36,37,39,40,41,42
Ground Reservoir : 10.000 m3
Untuk memenuhi kebutuhan air bagi penduduk Kota Makassar yang makin meningkat, maka pada tahun 1977 dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) II Panaikang dengan kapasitas tahap pertama 500 l/d. Sumber Air baku diambil dari Bendung Lekopancing Sungai Maros sejauh 29,6 Km dari Kota Makassar, kemudian tahun 1989 IPA Panaikang ditingkatkan kapasitasnya menjadi 1000 l/d. Kemudian di uprating menjadi 1500 l/d.
Instalasi Pengolahan Air III Antang
Jl. Antang Raya
Kapasitas produksi terpasang 90 l/d
Intake Sal. Air baku IPA II
Melayani Zone 34
Ground Reservoir : 106,5 m3
Tahun 1985 melalui paket pembangunan Perum Perumnas dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) III Antang dengan kapasitas awal 20 l/d, kemudian tahun 1992 dibangun IPA Antang 2 (dua) dengan demikian total kapasitas IPA Antang menjadi 40 l/d, dari 2 (dua) Instalasi Pengolahan Air.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih khususnya pada wilayah pelayanan IPA Antang dimana jumlah pelannggan terus bertambah, maka pada tahun 2003 PDAM Kota Makassar menambah kapasitas produksi IPA Antang dari 40 liter/d menjadi 90 liter/d. Dan saat ini terpasang kapasitas 135 l/d.
Instalasi Pengolahan Air IV Maccini Sombala
Kapasitas Produksi Terpasang 200 l /d
Intake : Malengkeri
Sumber Air Baku: Sungai Jeneberang
Melayani Zone, 16,10
Ground Reservoir : 400 m3
Tahun 1993 lewat paket bantuan hibah pemerintah pusat, dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) IV Maccini Sombala kapasitas terpasang 200 l/, sumber air baku Sungai Jeneberang. saat ini telah dilakukan uprating kapasitas produksi menjadi 400 l/d
Instalasi Pengolahan Air V Somba Opu
Jl. Poros Malino (Batang Kaluku) Kab. Gowa
Kapasitas produksi terpasang 1000 l/d
Intake Dam Bili-Bili
Sumber Air Baku : Dam Bili-Bili
Melayani Zone: 3,4,5,6,7,8,9,13,14,15,16,18,19,20,21,22,23,28,35,43,
Ground Reservoir : 12.000 m3
Saat ini telah dilakukan uprating kapasitas produksi menjadi 1600 l/d